BUNGO – Di tengah situasi kelangkaan BBM bersubsidi jenis Biosolar yang sedang melanda wilayah Kabupaten Bungo, Jambi, muncul dugaan praktik kecurangan di salah satu SPBU 24.372.24 Simpang Somel, Muara Bungo.Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebuah truk jenis Fuso diduga bekerja sama dengan oknum pegawai SPBU untuk melakukan pengisian BBM bersubsidi secara tidak sesuai aturan Pertamina.
Dalam video yang di posting oleh akun fb Amrizal Rizal di grup Kabar Rakyat Bungo terlihat bahwa barcode kendaraan discan dua kali, di mana satu barcode diduga berasal dari kendaraan lain atau “barcode tetangga”. Padahal, aturan resmi Pertamina menegaskan bahwa satu barcode hanya boleh digunakan untuk satu kendaraan dalam sekali pengisian.Praktik ini dikhawatirkan memperparah kelangkaan BBM bersubsidi di masyarakat. Warga meminta Aparat Penegak Hukum (APH), pihak Pertamina, dan kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan dan memberikan tindak tegas kepada pihak yang terlibat dalam kecurangan tersebut.“Dalam kondisi seperti ini, permainan oknum sangat merugikan masyarakat kecil yang benar-benar membutuhkan BBM bersubsidi,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.Video dugaan kecurangan ini disebut telah terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) SPBU, dan diharapkan menjadi alat bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.Kasus ini menjadi perhatian serius karena kelangkaan Biosolar di Muara Bungo telah menyebabkan antrean panjang di beberapa SPBU, mengganggu aktivitas transportasi dan perekonomian daerah. Masyarakat berharap pemerintah segera bertindak agar distribusi BBM bersubsidi kembali normal dan tepat sasaran.(Ads)
